Translate

Senin, 25 Maret 2013

Piri Reis Map.

Thread ini akan ku usahakan sesingkat dan sejelas mungkin, aku sedang membaca ebook "Chariots of The God"
(Special credit kepada om Babeh yang memberiku link downloadnya).
Ku baru baca sampai halaman 44, ku menemukan sesuatu yang menarik, yaitu tentang Piri Reis Map. Bacaanku selesai sampai halaman 44, kemudian ku tertarik untuk mendapatkan informasi tambahan lainnya, ku kencan dengan mbak google, ternyata lumayan banyak informasi yang kudapat tentang Piri Reis map tersebut, so tanggunglah daripada ku cuma baca asal lewat, kubuat thread aja sekalian... Enjoy!!!

Pembukaan, penjelasan singkat
Peta Piri Reis adalah dokumen yang ditemukan tahun 1929 oleh sekelompok ilmuwan. Setelah dilakukan beberapa test, dokumen tersebut origin aslinya ditulis sekitar tahun 1513 oleh Captain Piri Reis, perwira tinggi angkatan laut Turki terkenal pada abad ke 16.

Captain Piri Reis atau Hacı Ahmed Muhiddin Piri (Hadji Ahmed Muhiddin Piri)
(Foto patungnya saja yha, tidak berhasil mendapatkan gambar wajahnya, mungkin saat itu belum ada kamera/dokumentasi lukisan tentang dia tidak ada)
Lahir antara tahun 1465-1470, CO.ID antara tahun 1554-1555. Cukup sampai disini, silahkan lihat sendiri biodata dan sejarahnya oleh om Wiki:
http://en.wikipedia.org/wiki/Piri_Reis

Ada apa dengan peta buatan Pak Captain Hadji Ahmed Muhiddin Piri itu?
Okeh, disini keanehannya, peta Piri Reis ini sangat akurat, sekarang bahkan dijadikan sebagain bahan mapping militer amrik sana. Kehebohan ini terjadi saat peta ini ditemukan. "Bagaimana? Dengan apa? Kok bisa?". Peta ini sedemikian akuratnya, mencakup semua wilayah di bumi ini, pegunungan , pantai, dan lain lain...Okeh, semua orang bisa menjawab: "Owh mudah saja membuatnya, kan bisa pakai pesawat terbang?"

Apa kalian yakin?
Seperti yang kita ketahui bersama sama, pesawat terbang baru diciptakan sekitar tahun 1903 oleh Orville Wright dan Wilbur Wright, itupun hanya pesawat uji coba, namun itu teregister sebagai pesawat pertama yang bisa terbang buatan manusia. Silahkan baca kembali kisahnya di:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pesawat_terbang
Hey, lihat usia petanya!! Yep, peta ini dibuat tahun 1513... Bagaimana bisa manusia membuat peta seakurat itu, padahal belum ada pesawat terbang? maka dari itu thread ini kubuat.

Inti-Penjelasan

Spoiler: show
[Image: 600px-Piri_Reis_map_interpretation.jpg]
Perbandingan antara garis pantai Amerika Selatan sekarang dengan peta Piri Reis.
[Image: 800px-Piri_Reis_map_of_Europe_and_the_Me...an_Sea.jpg]
Bagian dari peta Piri Reis, yang menunjukkan Eropa dan Mediterranean Basin (daratan yang mengelilingi laut Mediterania).

Cerita mengenai keberadaan dari piring terbang dan manusia-manusia dari luar angkasa sendiri sebenarnya sudah dikenal jauh sebelum teknologi modern manusia dicapai misalnya dongeng-dongeng mengenai kerajaan Atlantis atau juga kisah mengenai kepahlawanan Hercules yg akhirnya kembali kelangit bersama ayahnya Zeus setelah menyelesaikan tugas dibumi tidak bisa dianggap hanya sekedar cerita pengantar tidur bangsa Yunani kuno bahkan cerita keperkasaan Gatot Kaca dalam wayang purwa yg memiliki baju terbang bernama “Kotang Antakusuma” dan helm “Basunanda” lengkap dgn sepatu pelindung “pada kacarma” juga menjadi suatu teori tersendiri oleh sejumlah peneliti masalah piring terbang.

Yves Naud dalam bukunya berjudul Peninggalan Masa Lampau yg misterius dan UFO dan Erich Von Daniken dgn bukunya Adakah makhluk lain dari angkasa luar memberikan kehadapan kita banyak sekali data-data yg memastikan mengenai apa yg telah disampaikan oleh ayat-ayat al-Qur’an. Bahkan menurut Yves Naud berdasarkan penelitiannya yang panjang, teknologi yg pernah dicapai oleh nenek moyang manusia jaman dahulu kala jauh melebihi apa yg sudah dicapai oleh manusia modern sekarang ini.

Hal ini dibuktikannya dgn keberadaan Peta Piri Reis yg merupakan suatu peta dgn rancangan ilmu geografis sangat akurat Konon pada awal abad ke delapan belas di istana Topkapi Turki ditemukan peta-peta kuno. Peta itu adl milik seorang perwira tinggi Angkatan Laut Turki Captain Piri Reis. Dua buah atlas yg disimpan di perpustakaan negara di Berlin yg memuat gambar yg tepat dari laut Tengah dan daerah sekitar laut Mati juga berasal dari Captain Piri Reis ini. Semua peta ini telah diserahkan kepada Arlington H. Mallerey seorang Kartograf Amerika utk diteliti. Mallerey memperkuat fakta yg luar biasa bahwa semua data geografi terdapat pada peta-peta itu tetapi tidak digambar pada tempat yg semestinya. Ia minta bantuan dari Walters seorang kartograf dari Biro Hidrografi Angkatan Laut Amerika Serikat. Mallerey dan Walters bersama-sama menyusun suatu skala dan mentransformasikan peta itu menjadi bola dunia. Mereka membuat penemuan yg menggemparkan.

Petanya memang cermat bukan hanya mengenai Laut Tengah dan Laut Mati saja melainkan pantai-pantai Amerika Utara dan Selatan bahkan garis-garis tinggi Permukaan Samudra Antartika pun dilukiskan dgn persis sekali pada peta Piri Reis itu. Peta itu bukan hanya memproduksikan garis besarnya benua-benua melainkan juga topografi dari daerah-daerah pedalaman. Pegunungan puncak gunung pulau sungai dan dataran tinggi; semuanya digambarkan dengan ketepatan yg luar biasa.

Dalam tahun 1957 peta-peta itu diserahkan kepada Jesnit Lineham yg menjabat direktur dari Weston Observatory merangkap juru potret pada Angkatan Laut Amerika Serikat. Setelah memeriksanya dgn cermat Lineham pun hanya dapat memperkuat ketepatannya yg fantastis itu bahkan sampai mengenai daerah daerah yg di masa sekarang jarang sekali dipelajari. Yang paling menonjol ialah bahwa pegunungan di Antartika yg baru ditemukan pada tahun 1952 dalam peta Reis telah terdapat. Pegunungan itu telah tertutup oleh es beratus-ratus tahun lamanya. Peta kita sekarang dibuat berdasarkan hasil pemetaan dgn menggunakan alat-alat gema suara. Penyelidikan terakhir yg dilakukan oleh Profesor Charles. H. Hapgood dan ahli matematika Richard W. Strachan telah memberikan informasi yg lbh mengherankan lagi. Setelah diadakan perbandingan dgn hasil pemotretan bulatan dunia kita yg di lakukan secara modern dari satelit perbandingan itu menunjukkan bahwa peta aslinya dari Piri Reis itu pasti telah dibuat berdasarkan hasil pemotretan dari udara dgn ketinggian yg jauh sekali.

Jika kita bayangkan sebuah kapal ruang angkasa terbang diam di atas Kairo dan membidikkan kameranya lurus ke bawah setelah filmnya dicuci maka akan terdapat gambaran ini; segala sesuatu yg ada dalam radius kira-kira 5.000 mil dari Kairo akan direproduksikan secara tepat krn semuanya ada di bawah lensa. Tetapi negara-negara dan benua-benua di luar radius itu akan berubah reproduksinya dari keadaan sebenarnya. Semakin jauh pandangan kita dari titik pusat gambar semakin banyak penyimpangan atau perubahan gambarnya. Mengapa ini semua? krn bumi ini berbentuk bulatan benua-benua yg jauh dari titik pusat seolah tenggelam ke bawah. Negara Amerika Selatan misalnya tampaknya berubah dgn janggal sekali pada ukuran memanjangnya persis seperti perubahan pada peta Piri Reis ! Dan juga persis seperti hasil-hasil pemotretan yg dilakukan satelit buatan dari Amerika.

Bagaimana kita bisa menjelaskan hal demikian itu bagaimana mungkin nenek moyang kita mampu membuat peta seakurat ini dgn pengetahuan mereka yg konon menurut buku-buku sejarah masih dalam taraf hidup didalam gua dan mengembara ? Tidakkah teori yg menyatakan bahwa nenek moyang manusia sebenarnya pernah mencapai kemajuan dibidang ilmu dan teknologi canggih sebelum akhirnya melalui sebuah banjir besar telah melemparkan manusia kembali kejaman batu bisa diterima ?

Dalam Al-Qur’an disebutkan : Dan orang-orang yg hidup sebelum mereka sekarang ini telah pernah mendustakan Kami padahal mereka yg ada sekarang ini belum sampai pada sepersepuluh yg pernah Kami berikan kepada mereka dahulu kala. – Qs. 34 Saba’ : 45
Kalau penjelasan di atas dirasa kurang, kawan kawan ingin mendapatkan penjelasan lebih, bisa masuk ke link ini:
http://en.wikipedia.org/wiki/Piri_Reis_map

 sumber
esc-creation.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar